Ciri-ciri kanker darah dan makanan penunjangnya.
Kali ini saya mau bicara tentang ciri-ciri kanker darah yang saya alami:
1. Sering merasa lelah
2. Terasa panas dari dalam tubuh terutama pada malam hari
3. Terjadi infeksi seperti batuk yang tidak kunjung sembuh
4. Peradangan, yang terjadi pada saya adalah peradangan saluran di payudara
5. Timbul lebam-lebam besar di seluruh tubuh
6. Tititk-titik merah di seluruh tubuh
7. Pucat
8. Pingsan
9. Mimisan
10. Demam berkali-kali
11. Hilang napsu makan dikarenakan limfa dan liver membengkak.
12. Jika di tes darah maka akan jelas terlihat sel darah putih yang jumlahnya membeludak dan trombosit yang sangat dibawah ketentuan, Hemoglobin pun rendah.
Biasanya ciri-ciri ini datang perlahan sehingga banyak orang yang menganggap sepele dan tidak diperiksa ke dokter. Tergantung dari jenis leukemianya sendiri.
Karena leukemia akut jadi sel blast (kanker) sangat cepat membelah diri sehingga jika tidak ditangani dengan cepat maka akan berakibat merusak organ-organ tubuh lain dan kematian dalam jangka waktu 1-2 minggu bila tidak diobati.
Saran saya sih kalau sudah tau penyakitnya dan dites BNP (baca RIP Leukemia akut) langsung menjalani kemoterapi. Jangan coba-coba dengan herbal dan sebagainya, karena herbal memakan waktu cukup lama dalam prosesnya sedangkan leukemia akut harus ditangani secepat mungkin.
Pikiran positif pada awal pengobatan akan membantu imun tubuh agar bekerja lebih baik loh!
Saya sempat mendengarkan Dr.Robi Sonderegger salah satu pembicara sikologi yang terkenal dan mendunia.
Beliau berbicara mengenai pikiran positif dapat mempengaruhi tubuh kita sendiri.
Thoughts is a product of your brain but pur thoughts can change our brain.
just like what Bible said in Roma 12:2
Rejoice could make a very good protein for our body, protein yang tidak dapat ditemukan pada makanan apapun dan hanya tubuh kita yang dapat menghasilkannya.
Rejoice bukan ber-arti happy saja, tapi tindakan yang kita lakukan harus tindakkan yang benar.
Biasanya tindakan pertama dokter adalah kemoterapi, dan efek yang terjadi pada setiap tubuh dapat berbeda-beda.
Ada yang merasa mual, pusing, demam, bahkan kebutaan atau kelumpuhan.
Tips dari saya, lewati setiap proses medis dengan hati yang percaya bahwa Tuhan akan menyembuhkan dan senyuman.
Jangan lupa untuk makan yang banyak, tentunya makanan yang sehat ya!
Saat kemoterapi otomatis sel-sel buruk serta sel baik ikut mati, komposisi darah menjadi tidak stabil jadi untuk penambah darah saya minum sari buah Bit.
Sehari minum jus 3-4 gelas: jus jambu batu, jus sirsak, jus bit.
Buah-buah tersebut mengandung antioksidan tinggi, mempercepat pemulihan serta mematikan kanker.
Buatlah jus itu di rumah supaya terjamin kebersihannya, karna pasca kemo rentan ter-infeksi bakteri.
Makan kacang-kacangan: kacang hijau, kacang tanah (suuk), kacang almond, dsb.
Sayur-sayuran berwarna: brokoli, paprika, bayam, wortel,tomat, labu (kobuca), dsb.
Ikan gabus, merupakan ikan dengan protein tinggi yang sangat baik untuk kesehatan.
Bila susah mengolahnya karena berlendir dan amis, coba dengan memasaknya menjadi sup dengan air lemon, bawang merah & putih, daun jeruk, sereh, daun salam, sedikit kemangi.
Dokter tidak memberi pantangan makanan apapun tetapi sebaiknya kita cermat memilih makanan sehat dan bergizi tingi, bukan cuma asal enak.
Jika ingin memakan ayam, pilihlah ayam kampung. Begitu juga dengan telur.
Karena ayam boiler mengandung zat kimia yang sangat berbahaya.
Saat pasca kemo ini saya pantang makan daging merah, tapi ternyata dokter malah mengharuskan saya untuk makan daging merah.
Carilah daging yang segar, jangan lupa untuk memasak di rumah dan harus sampai matang.
Hindari makanan fermentasi, seperti terasi, ikan asin, dsb
Dan juga makanan berpengawet dan mengandung zat kimia seperti monosodium glutamat atau vetsin.
Satu lagi yang penting yaitu Air alkaline atau kangen water dengan PH 8,5-9.
Mungkin memang agak mahal tetapi air alkaline membuat kanker tidak dapat hidup dalam tubuh kita.
Hindari makan lobak karena dapat menetralisir obat, jika sudah terlanjur makan di luar minumlah air kelapa untuk menetralisir zat-zat buruk.
1. Sering merasa lelah
2. Terasa panas dari dalam tubuh terutama pada malam hari
3. Terjadi infeksi seperti batuk yang tidak kunjung sembuh
4. Peradangan, yang terjadi pada saya adalah peradangan saluran di payudara
5. Timbul lebam-lebam besar di seluruh tubuh
6. Tititk-titik merah di seluruh tubuh
7. Pucat
8. Pingsan
9. Mimisan
10. Demam berkali-kali
11. Hilang napsu makan dikarenakan limfa dan liver membengkak.
12. Jika di tes darah maka akan jelas terlihat sel darah putih yang jumlahnya membeludak dan trombosit yang sangat dibawah ketentuan, Hemoglobin pun rendah.
Biasanya ciri-ciri ini datang perlahan sehingga banyak orang yang menganggap sepele dan tidak diperiksa ke dokter. Tergantung dari jenis leukemianya sendiri.
Karena leukemia akut jadi sel blast (kanker) sangat cepat membelah diri sehingga jika tidak ditangani dengan cepat maka akan berakibat merusak organ-organ tubuh lain dan kematian dalam jangka waktu 1-2 minggu bila tidak diobati.
Saran saya sih kalau sudah tau penyakitnya dan dites BNP (baca RIP Leukemia akut) langsung menjalani kemoterapi. Jangan coba-coba dengan herbal dan sebagainya, karena herbal memakan waktu cukup lama dalam prosesnya sedangkan leukemia akut harus ditangani secepat mungkin.
Pikiran positif pada awal pengobatan akan membantu imun tubuh agar bekerja lebih baik loh!
Saya sempat mendengarkan Dr.Robi Sonderegger salah satu pembicara sikologi yang terkenal dan mendunia.
Beliau berbicara mengenai pikiran positif dapat mempengaruhi tubuh kita sendiri.
Thoughts is a product of your brain but pur thoughts can change our brain.
just like what Bible said in Roma 12:2
Rejoice could make a very good protein for our body, protein yang tidak dapat ditemukan pada makanan apapun dan hanya tubuh kita yang dapat menghasilkannya.
Rejoice bukan ber-arti happy saja, tapi tindakan yang kita lakukan harus tindakkan yang benar.
Biasanya tindakan pertama dokter adalah kemoterapi, dan efek yang terjadi pada setiap tubuh dapat berbeda-beda.
Ada yang merasa mual, pusing, demam, bahkan kebutaan atau kelumpuhan.
Tips dari saya, lewati setiap proses medis dengan hati yang percaya bahwa Tuhan akan menyembuhkan dan senyuman.
Jangan lupa untuk makan yang banyak, tentunya makanan yang sehat ya!
Saat kemoterapi otomatis sel-sel buruk serta sel baik ikut mati, komposisi darah menjadi tidak stabil jadi untuk penambah darah saya minum sari buah Bit.
Sehari minum jus 3-4 gelas: jus jambu batu, jus sirsak, jus bit.
Buah-buah tersebut mengandung antioksidan tinggi, mempercepat pemulihan serta mematikan kanker.
Buatlah jus itu di rumah supaya terjamin kebersihannya, karna pasca kemo rentan ter-infeksi bakteri.
Makan kacang-kacangan: kacang hijau, kacang tanah (suuk), kacang almond, dsb.
Sayur-sayuran berwarna: brokoli, paprika, bayam, wortel,tomat, labu (kobuca), dsb.
Ikan gabus, merupakan ikan dengan protein tinggi yang sangat baik untuk kesehatan.
Bila susah mengolahnya karena berlendir dan amis, coba dengan memasaknya menjadi sup dengan air lemon, bawang merah & putih, daun jeruk, sereh, daun salam, sedikit kemangi.
Dokter tidak memberi pantangan makanan apapun tetapi sebaiknya kita cermat memilih makanan sehat dan bergizi tingi, bukan cuma asal enak.
Jika ingin memakan ayam, pilihlah ayam kampung. Begitu juga dengan telur.
Karena ayam boiler mengandung zat kimia yang sangat berbahaya.
Saat pasca kemo ini saya pantang makan daging merah, tapi ternyata dokter malah mengharuskan saya untuk makan daging merah.
Carilah daging yang segar, jangan lupa untuk memasak di rumah dan harus sampai matang.
Hindari makanan fermentasi, seperti terasi, ikan asin, dsb
Dan juga makanan berpengawet dan mengandung zat kimia seperti monosodium glutamat atau vetsin.
Satu lagi yang penting yaitu Air alkaline atau kangen water dengan PH 8,5-9.
Mungkin memang agak mahal tetapi air alkaline membuat kanker tidak dapat hidup dalam tubuh kita.
Hindari makan lobak karena dapat menetralisir obat, jika sudah terlanjur makan di luar minumlah air kelapa untuk menetralisir zat-zat buruk.
Comments
Post a Comment