Let go.. Let God...
48 hari penuh perjuangan, menggigil sampai kelelahan, demam panas kayak dibakar sampai 41,8 c. Diakhiri seperti tanpa hasil. Setelah pada akhirnya dokter memutuskan aku boleh keluar dari rumah sakit dan pulang ke Indonesia pada jumat 26 oktober, perjalanan iman sepenuhnya dimulai. Di tahap ini tidak ada sesuatu yang terdengar realistis yang bisa dipegang dan dijadikan sandaran yang semu. Seperti layaknya medis, semu. Mengapa semu? Karena dia “terlihat” kokoh dan bisa di andalkan, namun nyatanya segala sesuatu di dunia ini punya limit. Di titik ini sesuatu yang tidak bisa dipandang mata, sesuatu yang kekuatanNya melebihi yang realistis, sesuatu yang TIDAK punya LIMIT, yang selalu bisa aku andalkan, akan aku pegang erat-erat. Tuhan Yesus. Hari itu aku benar-benar keluar rumah sakit setelah 48 hari dalam kamar inap, tak seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika aku keluar RS aku dinyatakan baik. Kali ini dokter mengangkat tangan. Nyatanya pengobatan tercanggih abad ini tidak b