Posts

Showing posts from 2016

Rasa sakit terdasyat

Image
Masih mencoba makan di hari transplantasi Di ruangan ini 30 hari saya dan mama saya bergumul, berdoa, menangis, mencoba terus memperkatakan iman kami, mencoba untuk tetap menjadi waras saat keadaan memaksa kami menjadi gila. Sehari sebelum transplantasi, saya bermimpi sangat buruk. Ada seorang nenek tua yang mencoba membunuh saya dengan cara menjerat leher saya memakai selang infus, mimpi itu terasa seperti nyata dan saya bangun dengan sangat ketakutan. Berhari-hari saya merasakan sakit seluruh tubuh saya, sakit yang belum pernah saya rasakan se-menderita ini. Saat-saat saya merasa begitu lemas karena tidak ada makanan dan minuman yang bisa masuk lewat mulut,semangat saya perlahan-lahan seperti menghilang. Foto ini diambil pagi hari saat saya sedang muntah-muntah lewat tenggorokan yang penuh luka, asam lambung membakar tenggorokan, setiap kali muntah saya seperti orang yang sedang melahirkan, tidak dapat ditahan untuk mengejan mengeluarkan seluruh cairan perut dan darah.

Transplantasi sum-sum

Image
Setelah 2 minggu rehat dari kemo dan efeknya, akhirnya tiba proses transplant. Sebelumnya saya harus menandatangani resiko-resiko dari Transplan tersebut, cukup banyak dan mengerikan but in the name of Jesus all of that risks wont be happen. Tanggal 16 mei saya masuk hospital, hari pertama tidak banyak yang dilakukan. Selama 3 hari saya akan melakukan Radiasi seluruh badan sebanyak 2x sehari, pagi dan sore. Ini adalah saya setelah radiasi pertama, saat radiasi prosesnya cukup membuat saya syok dan mual-mual langsung terasa.. Disitu ada 6 dokter yang memasang kabel-kabel di seluruh tubuh saya, posisinya tiduran miring dengan tangan silang di dada. Badan saya diberi beberapa bantalan di beberapa tempat, dan di plester agar tidak bergerak. Mereka bilang saya tidak boleh bergerak sama sekali saat proses radiasi. Ada alat besar di depan saya yang jaraknya kira-kira 4 meter dari saya, saya pun dilapisi papan kaca. 15 menit bagian depan dan 15 menit bagian belakang. Saat keluar ruanga

Harvesting stem cell from my brother

Image
             Berhubung sudah kelewat banyak dari bulan maret, loncat dulu aja langsung ke proses transplant yang masih fresh.. Setelah 5 cycle chemotherapy, yang kira2 berjumblah 48x chemo, suntik IT MTX, dan dilakukan bone marrow biopsi berkali-kali. Dokter menyatakan sama sekali sudah tidak ditemukan sel kanker, maka bisa lanjut ke transplantasi. Pada bulan April,saat saya menjalani kemo cycle 5. koko saya datang ke Malaysia untuk melakukan harvesting atau pembibitan stem cell. Yang nantinya akan dibiakkan dan dimasukkan ke tubuh saya sebagai sum-sum yang baru, YEAYY!! Prosesnya sekitar 3 minggu: -Proses pertama adalah pengecekkan kesehatannya dulu, dari mulai darah, urin, jantung dll. Beruntung punya koko yan sangat sehat, ga ngeroko, ga minum alkoohol, jadi beberapa tes ga usah dilakukan. Sebelumnya selama beberapa bulan dia makan sehat, banyak protein dan jaga kesehatan biar sel2nya baik.  -Proses kedua penyuntikan booster leukosit atau darah putih selama 4 hari. Yang akan

Maret 2016

Image
Day by day has passed.. Febuari adalah bulan yang berat, bulan perjuangan.. Dimana air mata agaknya sedikit membantu melepaskan beban di hati.. Setiap kali melihat mami berjuang keras menyediakan makanan, nyuci baju, belanja bahan makanan dan keperluan, bawa2 barang berat, bersihin rumah.. Tanggal 17 febuari setelah suntik IT MTX di tulang belakang, kepala sakit ga karuan dan daerah pinggang dan punggung sakitnya minta ampun beberapa hari. Sampai pain killer pun tetep ga bisa meredam sakitnya.. Kepala rasanya kayak penuh dan ga ada oksigen, tegang dan mau pecah rasanya. Memang dokter sudah mewanti-wanti efek dari suntik MTX memang sakit kepala. Dan tanggal 19 saya harus masuk hospital karna akan lanjut chemo cycle 2, sangking sakit kepala dan pinggang saya sampai nangis2 ga kuat dan diberi pain killer yang dimasukan ke aliran infus. Dan chemo cycle 2 pun berlangsung selama 4 hari.... Tanggal 5 maret ini cici akan menikah dan mami mau ga mau harus hadir, sedih banget saya ga bisa pul

Carissa Cancer Diary -----

Image
4 Feb 2016 Hari ini meski saya sudah mendapat kamar yang nyaman, tapi badan saya belum lepas dari efek kemo... Sedari pagi perut saya sakit sekali, saya hanya bisa meringkuk di ranjang.. Disusul dengan mual-mual hebat dan muntah-muntah.. Bibir saya kering sekali dan mengelupas perih, jika kalian pernah nonton film ‘’My sister keeper’’, kira2 seperti itulah penampilan saya.. Sariawan semulut membuat minum dan makan rasanya ogah.. Disusul dengan diare setiap 15 menit sekali, Saya yang masih belum bisa berjalan terpaksa BAB di ranjang menggunakan pispot. Menjijikan? Ia.. Saya sudah tidak dapat berfikir panjang lagi, karna masih belum kuat untuk berdiri menggunakan walker.. Hari ini saya lelah sekali, semua efek seakan bermunculan keluar mencoba mengalahkan saya. Mungkin karena ini kemo pertama lagi setelah 2 tahun. Diare masih berlangsung sampai tengah malam, bayangkan jika kalian jadi mama saya yang harus ngurusin saya BAB sepanjang hari sampai tengah malam. 5 Fe

#Carissacancerdiary : Hari ke 7

Image
Hari ini mami sudah dapet kamar kos di jalan ss 15, ga jauh dari hospital.. Koko mulai bawain barang2 dari hotel ke kos yang kalau jalan butuh sekitar 10 menitan.. Saya pun siap2 dengan badan lemes masih diare.. Sekitar jam 12 siang kami keluar hotel, sambil hujan mulai turun.. Kebetulan ownernya ibu2 chinese cukup baik untuk jemput saya naik mobil.. Karena barang kami pun masih banyak yang belum keangkut. Setelah sampai koko harus kembali gotong kursi roda dan saya menaiki tangga..           Ini adalah rumahnya, sangat bersih dan terawat, walaupun kamarnya cukup sempit. Puji Tuhan bisa dapat kamar yang bersih seperti ini, Harganya 1100rm yang kalau dirupiahkan sekitar 4juta Lalu saya pun ber-istirahat dengan tenang, mami dan koko mulai merapikan barang-barang kami di lemari dan meja.. Ownernya menjelaskan sederet peraturan yang sangat ketat dan aneh. Kami harus deposit sebanyak 1500rm, Tidak boleh berisik, jika ada kamar lain yang komplain maka deposit dipotong. Tidak b