Kanker bukan Kutukan

Baru-baru ini aku dipertemukan dengan beberapa pasien kanker baru,
berat rasanya untuk pertama kali mengunjungi mereka..
Karna sering kali pertemuanku dengan pasien-pasien sebelumnya berakhir dengan kabar sedih..

Tapi semua berat hati itu terbayar dengan senyuman mereka yang begitu tulus walau dengan muka pucat...

Kali ini pasien-pasien yang kutemui sungguh berbeda, banyak diantara mereka berumur 15-16 tahun..
Mereka nampak ringan dan ceria...
Meski aku tau dalam hati mereka pasti sedih harus break dari sekolahnya...
Tetapi hati yang gembira membantu tubuh memproduksi sel-sel baik untuk penyembuhan..

Tapi ada juga yang berumur 30 tahun ke atas, di umur-umur segitu biasanya pasien akan lebih banyak pikiran di banding pasien berumur 16 tahun.
Karna mereka sudah berkeluarga dan semacamnya...
Hidup memang sering kali tidak semudah dunianya anak sekolah...

Menurutku ini cukup mempengaruhi pemulihan saat proses penyembuhan, well ini cuma opini aku sendiri..

Note untuk semua umur yang mungkin lagi baca blog ini:
Waktu lagi berjuang buat sembuh, sebisa mungkin ilangin semua rasa stress, pikiran tentang sekolah, kerjaan, uang, kehidupan. Kamu harus fokus bahagia, jaman sekarang pastinya udah ada BPJS yang sangat membantu untuk kita-kita yang pernah atau sedang terkena penyakit berat seperti kanker. Jadi kalian ga terlalu perlu lagi mikirin soal keuangan kan? kecuali berobatnya di luar negri heheh...

Tidak perlu puter otak mengapa kanker bisa hinggap di tubuh kalian, atau berpikir karna kalian banyak dosa, kena kutuk, keturunan, azab, atau sebagainya.
Kanker itu ada di semua orang, ia SEMUA orang. Kadarnya sebanyak >5% (maaf jika ada kesalahan jumblah)
Dia seperti bom waktu, kita tidak tau kapan dia bisa jadi 'Kanker' yang kita sebut-sebut. padahal dia ada pada setiap orang.
Makannya kita perlu banyak makan makanan bergizi, hidup sehat, dan olahraga.
Supaya bom 'kanker' itu tidak meledak.
Jadi kanker itu bukan hukuman Tuhan atas dosa kita.

Well, kalo udah terlanjur kejadian saat ini.. kalian boleh menangis di awal, tapi saat perjalanan.. kalian harus fight back! kalian ga boleh lemah, satu-satunya yang bikin jiwa kalian kuat adalah diri kalian sendiri. bukan motivator. Motivator cuma membantu kalian membuka mata.
Karna ga ada pilihan lain saat ini selain menjadi kuat, itu adalah pilihan terakhir.
Ketika jiwa kalian lemah, tubuh kalian juga lemah.
Nangis tiap hari gak akan bikin kalian jadi sembuh. Tapi hati yang gembira dan percaya diri bisa membantu tubuh kalian kuat, dan juga membantu nyemangatin keluarga kalian yang sedihnya ngelebihin sedihnya kalian sendiri.
Keluarga kalian akan sedikit lebih lega ketika mereka ngeliat kalian semangat dalam proses penyembuhan ini.
Ada kalanya juga saya kesel sama semua orang, sama kanker, sama penyakit yang bikin saya 'lumpuh' dalam artian aktifitas saya jadi lemah selayaknya orang sakit.. Disitu lah saat yang tepat untuk saya berdoa,hanya saya dengan Tuhan.
Mengutarakan semua yang saya rasakan, semua kesakitan saya, menceritakan bagaimana keadaan rumah sakit hari ini, menceritakan gebetan yang pergi karna kepala saya botak dan muka yang membulat, kalian bisa cerita apa aja bukan sama Tuhan kalian? Terkadang, saat cerita sama orang,, saya merasa kesal karna merasa mereka gak ngerti gimana rasanya jadi saya.
Tapi saya percaya Tuhan tau sakitnya saya, sakitnya ketika jarum ber-ukuran 10 cm menembus tulang sum-sum tanpa dibius, atau capeknya saya waktu terbangun dari 9 hari koma. Setiap kali selang memasuki paru-paru saya melewati mulut setiap 15 menit sekali.
Tuhan ngerti kenapa saya nangis di hadapanNya dengan begitu lebay...
Dan setelah saya ceritain semua, rasanya hati saya damai, rasa kesel itu hilang.
Jalan keluar yang begitu sederhana, Berdoa.

Proses penyembuhan atau pengobatan kanker mungkin menyakitkan, mungkin singkat atau malah sangat panjang, kalian mungkin capek, atau merasa sendiri ngadepin banyak hal medis yang kalian baru pernah denger namanya...
Kalau kalian ingin di kunjungi, nanya-nanya seputar cancer, atau curhat tentang sakitnya kalian... boleh banget hubungin saya..
Saya ikut dalam komunitas yang namanya SOS, Sahabat Orang Sakit.
Yang bergerak untuk mengunjungi, membantu, mendoakan, atau sekedar share..
Line saya kalau ada yang mau tanya-tanya seputar leukemia atau SOS: carissa.natalia


Comments

Popular posts from this blog

4 tahun perjuangan melawan kanker

Waiting for miracle

R I P Acute Lymphobastic Leukemia